Mengenal Program Pemberdayaan Ekonomi dari Haji Badri


Tiga bulan sudah, Haji Ahmad Subadri menjalankan program EMAS (Program Pembedayaan Ekonomi Masyarakat Sentosa), di Kabupaten Tangerang. Pilar gagasan program ini adalah: menggerakkan potensi ekonomi produktif masyarakat menengah bawah, dengan ciri aktif, sosial, dan berbasis produk yang dibutuhkan publik.

Rancang bangun program adalah dengan menawarkan jual beli produk inti, yaitu berupa Minyak Goreng dan Sabun Cuci. Dua komoditas ini benar-benar ril, dibutuhkan, dan tentu saja laku. Mekanisme jual beli adalah dengan melalui rekrutmen keanggotaan aktif, di bawah koordinasi para agen (atau disebut Korlap). Para agen yang bertanggungjawab menjaring keikutsertaan para anggota. Nanti, anggota itulah yang sekaligus menjadi konsumen.

Setelah berjalan, anggota berhak mendapatkan kelebihan dan keuntungan. Bukan hanya keuntungan langsung (berupa bagi hasil dari selisih penjualan barang), melainkan juga keuntungan sosial, dalam bentuk santunan kematian, santunan biaya kelahiran, dan bahkan asuransi.

Sambutan khalayak terbilang luar biasa. Kini ribuan orang telah bergabung dengan program ini. Mereka bukan hanya konsumen, melainkan juga komunitas.

Beberapa pilar yang menyebabkan program ini bermanfaat secara sosial, adalah antara lain:
1. Membuka kesempatan kerja bagi khalayak (dari berbagai lapisan dan golongan). Mereka memiliki kesempatan melatih naluri bisnis dan wirausaha, dengan menjual produk yang sangat dibutuhkan, yaitu Minyak Goreng dan Sabun Cuci.
2. Mendapatkan pelatihan dan bimbingan bisnis dari pengurus inti Program EMAS.
3. Menggerakkan potensi ekonomi rakyat, melalui jalur koperasi.
4. Menciptakan kesempatan silaturahmi dan kekeluargaan antar sesama anggota.
5. Mendukung program kerja pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Sumber Berita : Ahmad Subadri 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More