Pada awalnya, strategi pembangunan Indonesia berdiri di atas 3 pilar kebijakan, yaitu pro-growth, pro-job, dan pro-poor. “Tidak lama setelah itu, saya menemukan bahwa lingkungan juga harus mendapatkan perhatian,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan acara gala dinner dengan komunitas bisnis dan komunitas lingkungan internasional di Hotel Mandarin, New York, Amerika Serikat, Senin (24/9) malam waktu setempat.
Isu lingkungan tersebut makin mengemuka setelah Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim di Bali tahun 2007. “Setelah itu saya menempatkan pro-environment sebagai pilar tambahan pada strategi pembangunan pemerintahan saya,” ujar Presiden.
Presiden SBY menyadari, diperlukan pendekatan yang lebih baik untuk pembangunan ekonomi dan lingkungan, dan bukan mempertentangkannya.
Pada tahun 2007, Indonesia bersama Malaysia, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste mempelopori Coral Triangle Initiative (CTI). Diperkirakan ada 120 juta orang tergantung pada segitiga terumbu karang tersebut untuk ketahanan pangan.
“Saya tidak ragu untuk berinisiatif dan mempromosikan CTI pada tahun 2007. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangunnya sehingga ide bagus itu dapat menjadi kebijakan antarpemerintahan menuju pada kolaborasi internasional,” SBY menjelaskan.
Melalui CTI pembangunan ekonomi dilakukan sekaligus melindungi kawasan atau dengan kata lain adalah pertumbuhan berkelanjutan dan berkeadilan “Yang ingin saya sampaikan adalah kami berada di tengah-tengah proses tanggung jawab yang sangat besar dan saya mengundang anda sekalian yang berada dalam komunitas bisnis untuk menjadi bagian ini. Ini bukan semata melindungi lingkungan, tetapi juga cara yang baik untuk memastikan kehidupan dan kesejahteraan komunitas laut lokal,” Kepala Negara menambahkan.
Namun, Presiden SBY mengingatkan, konsep pertumbuhan berkelanjutan dan berkeadilan akan hanya menjadi wacana, kecuali jika semua pemangku kepentingan bekerja sama. “Itulah mengapa saya selalu mendorong pemerintahan saya untuk bekerja sama dengan dunia bisnis, organisasi non-pemerintah, dan semua pihak yang mempunyai misi yang sama,” Presiden SBY menegaskan.
Sumber Berita :
