Badri Minta PNS di Kabupaten Tangerang Netral


Bakal calon (balon) bupati Kabupaten Tangerang, dari kalangan birokrasi, diminta menjaga netralitas pegawai negeri sipil (PNS) dalam pilkada yang akan digelar Oktober mendatang.

"Ada dua calon yang sekarang memegang jabatan penting di pemerintahan Kabupaten Tangerang, jadi kita minta mereka tidak memanfaatkan PNS dan tetap menjaga netralitas PNS," kata Ahmad Subadri kepada wartawan, balon bupati Tangerang yang berpasangan dengan Muhammad Aufar di Tangerang, Kamis (20/09).

Ahmad Subadri yang didukung Partai Demokrat dalam pilkada itu, menjelaskan balon tersebut, yakni Hermansyah yang saat ini menjabat Sekretaris Kabupaten Tangerang. Hermansyah berpasangan dengan balon wakil bupati Ahmed Zaki, anak Ismet Iskadar, yang sekerang menjabat sebagai Bupati Tangerang.

Kemudian,  Achmad Suwandhi yang menjabat staf ahli Bupati Tangerang berpasangan dengan Mukhlis, fungsionaris PDIP Kabupaten Tangerang. Ia mengatakan, dalam sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi, kerap kali PNS menjadi bagian dari laporan karena ada keterlibatan untuk mendukung salah satu calon.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar semua bakal calon untuk berkompetisi secara sehat tanpa mencorengnya. "Pemilihan Bupati harus berjalan bersih, jangan adanya intervensi ataupun kecurangan," kata Badri panggilan akrabnya yang juga anggota DPD ini.

Terpisah, Syaiful Hidayat yang merupakan bakal calon independen menuturkan, peran Panwaslu dalam melakukan pengawasan harus optimal. Pasalnya, Kabupaten Tangerang terdiri dari 29 kecamatan dan sangat luas sehingga perlu adanya pengawasan tambahan.

Bahkan, Syaeful pun meminta kepada warga untuk membantu peran panwaslu dalam melakukan pengawasan bila adanya keterlibatan PNS. "Warga bisa lapor ke Panwaslu kalau memang ada kecurangan. Itu bisa menjadi catatan penting untuk dipilih," kata Syaiful. 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More